 |
| Plank Cuci Motor |
Jam tangan ku menunjukan pukul 16.00 wib,secepat kilat aku menyetat motor pasalnya waktu itu baru saja selesai aku mengikuti pelatihan,,perut sudah keroncongan seperti genderang mau perang,,langsung saja mataku liar mencari rumah makan yang ada di sepanjang jalan ,,alhasil ketemu juga rumah makan yang ada di dekat kantor polisi persimpangan jalan ali anyang pontianak .
“mbak,,,makan mbak”….pesan ku kepada penjaga warung tersebut……
“lauknya pake ape bang…??”
“oke“ jawab si mbak nan cantik jelita
Selang berapa menit kemudian pesanan datang,,,dengan lahapnya
langsung saja ku sikat makanan yang ada di depanku….di tengah tengah
hingar bingarnya suara bising kendaraan yang melintas di jalan dan
suara riuh gemuruh gelak tawa para kawanan polisi yang juga nongkrong di
sebelah meja ku, entah apa yang mereka tertawakan, tetap tak
mempengaruhi hilangnya nafsu makan ku sore itu…
Alhamdullilah ,,,kenyang…
Santai sebentar sambil merokok,,,selang berapa menit kemudian
setelah membayar makananku aku segera melanjutkan perjalananku untuk
pulang di penginapan,di tengah perjalananku terbesit pikiranku untuk
mampir cuci motor ku dulu yang penuh dengan lumpur....laju motorku mulai
pelan saat mataku tertuju pada tulisan plank “Cuci motor poles + 15 m” yang ada di gang citarum tak jauh dari rumah makan tadi…
 |
| foto foto narsis mereka |
“cuci poles atau biasa bang???”
Yang biasa berapa yang poles berapa…??? Sambil mengingat isi dompet ku..
“yang poles 10 ribu yang biasa 8 ribu aja bang!!!
yang biasa aja…jawabku sembari menyulut rokok ku yang tinggal sebatang…
oke jawabnya 20 menit beres…..kemudian berlalu...
Pas pus pas pus,,, asap rokok ku mengepul di udara,,,sambil
mengingat ngingat materi pelatihan yang di adakan tadi siang oleh salah
satu LSM Kal Bar jari borneo barat
sambil berjalan jalan ku lihat di sekeliling tempat pencucian motor
itu,,,,,terlihat foto foto mereka tak berbaju dengan ekspresi narsis yang di pajang di ruang tunggu,(hahaha…hati kecilku tertawa)..
Di sudut kiri ruang tunggu itu juga ada warung kecil yang menjual mie
rebus penjaganya juga seorang anak SD perempuan dengan handset di
kuping masih berseragam sekolah lengkap,sedang sibuk melayani pesanan
mie rebus pelanggan ….
Terlihat ke kompakan para pencuci motor yang rata rata masih
anak SD dan SMP,ada yang nyemprot ,ada tukang nyikat,dan ada bagian
ngelap plus moles,sambil bersenda gurau,,, dan sepertinya mereka anak
kos kos an...
 |
| Tampak Mereka sedang sibuk mencuci motor |
“Bang motornya udah beres,,,
Oh iya,,,terlihat motor ku bersih mengkilap hatiku puas
Ne uangnya,, sisanya ambil aja…
"Gak usah bang ne kembalianya “… sambil memberi uang kembalian 2 ribu rupiah
"Gak apa apa ambil aja"…
Sambil tersenyum... "Gak usah bang" sambil menyelipkan sisa uang ke dalam kocek ku…lalu berlalu!!!
.......
.......
Categories:
Ardian Marandri,
Perjalananku
