Fotomarandri

Kali ini aku ingin bercerita tentang perjalananku menjelang akhir tahun 2011,,,waktu itu Jum"at 30 Desember 2011 aku berinisiatif untuk berkunjung ke kota sintang dalam rangka liburan.Sintang merupakan kota di salah satu kota besar yang ada di kalimantan barat, yang konon katanya banyak mengandung unsur budaya dan tempat tempat bersejerah menurut sumber dari teman temanku yang ada di kota sintang.
Tanpa berpikir panjang lagi aku pun memesan tiket Bus ke sintang dan langsung berangkat pada malam harinya dan sampai pada pagi hari tanggal 31 Desember 2011.

Saat tiba di kota sintang aku di jemput oleh temanku yang sudah menunggguku,Bincang bincang bentar istirahat dulu kemudian tidur,soalnya ngantuk di Bus tidurnya gak nyenyak hehe....buat persiapan menyambut malam pergantian tahun...

Singkat Cerita keesokan harinya tanggal 1 Januari 2012 Perjalananpun di mulai,setelah menentukan jadwal agenda  kunjungan hehehe,,,(kayak pejabat negara aja).
Go ke Batu Kelam.....!!!!

Dengan personil yang berjumlah 9 (sembilan ) orang, kami berangkat mennggunakan sepeda motor dari rumah temenku,dan akhirnya sampai di lokasi kurang lebih 1( satu ) jam saja.Sampai di lokasi kami menyiapkan amunisi alias bekal minuman dan makanan untuk melihat sisi ataupun bagian bagian dari batu kelam itu sendiri hahahaha.
Kaki Bukit Batu Kelam
Kemudian kami pun menapaki tangga demi tangga Batu Kelam sambil bercerita dan bersenda gurau.Sepertinya di sini dari kaca mataku melihat belum ada yang wah,,hehehe....Dan kami pun terus melanjutkan perjalanan.Waktu itu lokasi area bukit Batu Kelam cukup ramai,di karenakan musim liburan...hehehe
Istirahat Sejenak.

Di waktu melanjutkan perjalan kami berpisah dan pada waktu itu rombangan yang berjumlah 9 (Sembilan) orang tinggal 5 ( Lima ) orang saja temasuk saya ,yang ada di photo samping pojok paling kanan...


Setelah istirahat sejenak kami bertemu dengan orang yang akan menaiki puncak bukit batu kelam, yang katanya ia penjaga sarang walet yang ada di puncak itu,,,,dan kami memutuskan untuk beristirahat dulu  sambil bercerita,menurut penjaga sarang walet tadi  yang namanya  saya lupa sebut saja pak "amat"bahwa bukit batu kelam ini mempunyai legenda,Konon di Sintang ini terdapat dua orang pemimpin yang merupakan keturunan dewa. Mereka memiliki kesaktian, namun memiliki sifat dan watak yang berbeda.

Pemimpin pertama bernama Bujang Beji yang memiliki sifat jahat,sedangkan pemimpin kedua bernama Temenggung Marubai.Temenggung Marubai memiliki sifat suka menolong, dan rendah hati. Keduanya bermata pencaharian sebagai nelayan.

Sungai tempat Temenggung Marubai memiliki ikan lebih banyak daripada di sungai tempat Bujang Beji memancing ikan. Itu membuat Bujang Beji iri karena hasil tangkapannya tak sebanyak Temenggung Marubai.

Dan kemudian Bujang Beji merencanakan niat jahat untuk menguras habis ikan di tempat Temenggung Marubai biasa menangkap ikan. Dia mengangkat puncak bukit Nanga Silat untuk membendung sungai tempat Temenggung Marubai mencari ikan. Namun rencana itu gagal, dan ditertawakan dewi-dewi yang ada di kayangan.

Bujang Beji mencoba menanam pohon kumbang mambu yang akan digunakannya sebagai jalan untuk mencapai kayangan dan •mebinasakan dewi-dewi kayangan yang telah menertawakannya. Dalam beberapa hari, pohon tadi tumbuh tinggi menjulang ke angkasa.

Sebelum memanjat pohon tersebut, Bujang Beji mengadakan upacara adat dengan membagikan sesaji kepada seluruh binatang dan roh jahat. Namun ada binatang yang terlewat, yakni kawanan rayap dan beruang. Mereka sangat marah sehingga mencoba menumbangkan pohon tersebut dengan menggerogoti akar pohon agar rapuh.

Ketika Bujang Beji hendak memanjat pohon, pohon tersebut retak dan Bujang Beji terhempas. Puncak bukit Nanga Silat yang coba dipikul Bujang Beji akhirnya menjadi Bukit Kelam.Dan menurut penjaga sarang burung walet tadi kalau bukit batu kelam ini adalah batu tertinggi nomor dua di dunia dengan ketinggian 999 m.dengan kemiringan antara 15 - 40 derajat.begitu lah ceritanya kira kira hehehe...

Singkat cerita kemudian kami pun berniat untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak bukit Kelam,tapi berhubung amunisi sudah habis n napas juga udah ngos ngos an,,,dan sepertinya hari juga mau turun hujan,jadi kami memutuskan untuk turun gunung saja hehehe.kami pun berpisah sedangkan sang penjaga sarang walet tadi tersenyum dan langsung melanjutkan perjalanan naik ke puncak
 
Pemandangan dari atas bukit kelam
Puncak bukit kelam

Goa Kelelawar area bukit kelam



Categories:

One Response so far.

  1. i like it's.....
    bravo.....

Leave a Reply